Thursday, September 12, 2013

Don't Tell Anyone

Please, don't tell anyone, especially my boo, i think i like someone else :(

It's kinda hard to admit, but i like him. I know what Mary Jane feels when Spiderman saves her. Woh! It's in frightening situation and someone cool saves you. Yes! That's an amazing moment and feeling and you wanna repeat it again and again.

So, it happened when i and my friends in our adventure to a cave. Jadi, kita jalan ke tempat wisata gitu, ada guanya, nah dalam gua itu mengalir sungai bawah tanah. Terus kita dibantu seorang pemandu duduk diatas pelampung dengan pakai jaket pelampung menyusuri sungai sepanjang gua itu. Awalnya aku pilih duduk dekat dia karena dia bisa renang. That's it. Karena aku takut sekali tenggelam, meskipun dengan pelampung aku tidak akan bisa tenggelam. Tapi aku tetap merasa sangat takut. Lalu kita menyusuri sungai sambil pemandu memberikan keterangan-keterangan tentang gua tersebut. Lalu saat penyusuran sudah selesai, kami tiba disalah satu bagian gua dimana kita bisa turun dari pelanpung, naik ke sebuah tebing agak tinggi dan bisa terjun dari atas tebing itu ke sungai yang kita lewati tadi. Semua sudah turun dari pelampung, aku juga. Karena kami berhenti dipinggiran sungai, kakiku bisa menjangkau dasar sungai, aku berjalan menepi dan ikut naik ke atas tebing. Semua teman-teman cowok sudah melompat termasuk dia. Lalu aku mencoba memberikan diri untuk melompat juga. Dengan gemetaran aku menyiapkan diri. Those boys yang ada dibawah sudah teriak memberikan semangat supaya aku segera terjun, mereka akan bantu aku dibawah nanti kalau aku takut renang. Jadi setelah merasa siap, aku terjun. Badanku masuk ke air dan balik lagi ke atas karena pelampung, namun aku tetap merasa panik. Dia dan temanku lain memegangiku. Temanku lain ini lalu pergi ke pinggir, jadi aku akhirnya ditolong dia. Sampai 3 kali aku terjun dari tebing itu, aku selalu ditolong dia setelah badanku naik ke permukaan sungai. Aku merasakan tangannya memegangku dan dia berusaha membuatku tenang. Dan aku merasa sangat nyaman meskipun ketakutan. Sampai kami berenang keluar gua pun aku dibantu dia terus.

Jadi sejak waktu itu, aku pikir aku menyukainya, dia juga memperhatikanku setelah itu. Maksudnya, aku tahu itu perhatian yang wajar antara teman, dan dia juga melakukannya bahkan sering ke teman-teman ceweknya yang lain juga. Hanya saja hari itu dia tiba menjadi keren didepan mataku. Tiap dia merangkulku dengan tangannya yang kuat dan panjang itu, aku merasa senang dan nyaman sekali. Hal yang memang jarang dilakukan pacarku, dia lebih sering mencium dan memelukku. 

Huh! Do you think i'm falling in love? I don't think so.
Tapi aku harus mengakui, tiba-tiba saja aku melihat dia sangat keren sejak hari itu dari sebuah sudut pandang. Karena kalau aku lihat dia dari sisi lain, aku tidak akan suka dia. Aku harap kalian tahu maksudku. Aku mencintai pacarku dan merasa nyaman dengan pacarku dari segala sudut pandang. Aku menyukai dia melakukan apapun atau aku menyayangi pacarku apapun yang dia lakukan. Tapi kalau "my one day hero" ini aku bisa melihatnya keren dan membuat aku nyaman dari satu sudut pandang saja, ketika dia menyelamatkan aku. Tapi dalam sisi lain kehidupannya, aku tidak merasa nyaman jika membayangkan aku mencintainya. 

BUT, STILL he is cool when he saves me and make me comfortable on how he treats me. I like that. And I think i miss that moment :D

No comments:

Post a Comment